Penjualan mobil penumpang global
Data registrasi baru menunjukkan penjualan kendaraan penumpang global mengalami kontraksi 10,2% pada tahun 2022 dibandingkan sebelum pandemi pada tahun 2019, karena pasar otomotif utama terus berupaya memulihkan volume yang hilang akibat gangguan COVID-19.
Di Eropa, total registrasi turun hampir 30% antara tahun 2019 dan 2022, dengan pasar UE turun 28,4% karena kekurangan suku cadang sangat membatasi produksi pada paruh pertama tahun 2022. Negara-negara utama Eropa lainnya juga menghadapi persentase kerugian dua digit yang berkisar antara 20-30%. .
Penurunan tersebut bahkan lebih parah terjadi di Amerika Utara, dengan penjualan di AS pada tahun 2022 turun sebesar 39,4% dibandingkan tahun 2019 dan di Kanada turun sebesar 48% dibandingkan periode yang sama. Masalah pasokan suku cadang yang sedang berlangsung ditambah dengan inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga menghambat permintaan konsumen.
Tiongkok merupakan pengecualian penting secara global, mencatat peningkatan penjualan sebesar 9,7% dari tahun 2019 hingga 2022, yang menunjukkan pemulihan negara tersebut dari gangguan awal akibat pandemi. Namun, volume di Tiongkok pada tahun 2022 hanya tumbuh 9,5% dibandingkan tahun 2021 karena pengendalian Covid dan permasalahan properti menciptakan hambatan.
Pendaftaran global secara keseluruhan pada tahun 2022 meningkat 1,9% dibandingkan tahun 2021 menjadi 57,5 juta unit, menunjukkan lambatnya momentum yang kembali pulih setelah titik terendah pandemi. Namun ketidakpastian makroekonomi masih tetap ada, termasuk tingginya biaya energi dan meningkatnya kemungkinan resesi di negara-negara besar. Produsen mobil berharap dapat mempertahankan momentum pemulihan tanpa adanya krisis baru yang mengancam pembiayaan konsumen dan permintaan mobilitas.